Ada beberapa orang yang merasa lelah, dan ada juga yang hatinya penuh dengan luka...
Tetapi...
Mereka lebih memilih untuk memendamnya sendirian.
Ada pula yang sudah terlalu lelah untuk menahan semuanya,,
tetapi ia lebih memilih untuk menangis, menumpahkan segala keluh kesah dan berdoa.
Dalam doanya, _"Ya Allah, dosaku amatlah besar kepadamu, dan amalku tidaklah cukup untuk menghapus dosa yang selama ini kuperbuat."_
_"Aku malu, karena hanya mengingatmu ketika dalam musibahku, tetapi terkadang aku lupa saat kesenangan datang menghampiriku. Maka aku mohon, ampuni aku, peluklah aku yang lemah ini. Jadikanlah aku manusia yang sabar dan ikhlas atas segala ketentuanmu. Dan kuatkanlah hatiku."_
Apakah kalian tau? Untuk hidup menjadi bahagia, terkadang kita hanya perlu menerima bahwa tidak semua yang kita inginkan, mampu untuk kita dapatkan, atau mungkin hal terbaik yang kita harapkan, sebab Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 216 yang artinya, _"....boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Allah yang mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."_
Untuk itu, adakalanya kita harus belajar ikhlas dan mengerti bahwa hidup, memang tak selalu sejalan dengan apa yang kita harapkan.
Kita perlu merasakan jatuh, agar kita tau bagaimana caranya untuk bangkit.
Kita perlu merasakan apa itu gagal, untuk belajar menghargai. Karena setiap proses dalam perjuangan, merupakan usaha terkuat atas apa yang selama ini kita rasakan.
Pesanku, untuk siapapun yang membaca ini,
Jika hatimu terasa berat, tak apa, maka menangislah. Namun, jangan terlarut dalam kesedihan yang berkepanjangan, berdoalah, meminta ampun kepada-Nya agar dikuatkan hatimu, dan agar dimudahkan dalam segala urusanmu.
Kesan penulis
Semangat untuk kalian yang sedang berada pada fase ini, dan ingat, jangan pernah menahan air mata kalian, jika tak kuat, menangislah, dan selalu percaya bahwa semua akan berjalan baik-baik saja.