Gunung tersebut memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL).
Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto membeberkan kronologi meletusnya Gunung Semeru. Ia mengatakan bahwa sebelum erupsi, Gunung Semeru sempat mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB.
Sebagaimana dikutip dari lumajang.jatimnetwork.com , gunung tersebut meletus secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda sebelum nya.
Hal tersebut di benarkan oleh warga setempat di kecamatan Pronojiwo.
Mustafa Ahmad, salah seorang warga setempat pun mengatakan bahwa Gunung Semeru meletus secara tiba tiba.
Ia memberi kesaksian bahwa Saat itu, ia yang sedang melakukan perjalanan dari lumajang pun harus terhenti di Candipuro karena letusan gunung Semeru.
Namun, sampai saat ini belum diketahui apa penyebab dari meletus nya gunung Semeru.