Siapa yang tidak mengenal GOOGLE?, Mungkin saat kita mendengar kata tersebut, yang ada didalam pikiran kita adalah aplikasi untuk mencari sesuatu yang kita ingin tahu, belum tahu atau sekedar memastikan kebenaran dari suatu hal.
namun siapa sangka, nama GOOGLE itu berasal dari sebuah kesalahan ejaan?
Mari kita langsung bahas saja sedikit sejarah google yang mungkin banyak orang belum mengetahui kebenarannya.
Sejarah Google dimulai oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996 silam. Mereka berdua adalah Pendiri Google yang dipertemukan disebuah Universitas di Amerika Serikat yaitu Stanford pada tahun 1995 sebagai Mahasiswa Pasca-Sarjana.
Sejarah ini dijelaskan secara detail di sebuah sumber/laman yaitu britannica.com. dilansir dari situs tersebut, sejarah Google dimulai saat Brin dan Page tertarik dengan gagasan untuk mengekstraksi makna dari kumpulan data yang terkumpul di internet.
Kedua pendiri Google ini mulai bekerja dari kamar asrama Page di Stanford untuk merancang jenis teknologi pencarian terbaru, yang mereka beri nama BackRub.
Pada pertengahan 1998, Brin dan Page mulai menerima pendanaan dari luar. Salah satu investor pertama mereka adalah Andy Bechtolsheim, pendiri Sun Microsystems, Inc.
Mereka pun akhirnya berhasil mengumpulkan dana sekitar US$ 1 juta dari investor, keluarga, dan teman-teman, kemudian membangun tempat di Menlo Park, California, dengan nama Google.
Nama ini berasal dari kesalahan ejaan googol yakni istilah matematika untuk angka satu diikuti oleh seratus nol dalam desimal, yang mengibaratkan sebuah mesin pencari yang tidak terbatas.
Pada pertengahan 1999, ketika Google menerima pendanaan modal ventura senilai US$ 25 juta, Google memproses 500.000 pencarian per hari. Aktivitas pencarian di Google mulai meledak pada 2000, ketika Google menjadi mesin pencari untuk salah satu situs paling populer,
Yahoo!.
Di 2004, ketika layanan Yahoo! ditiadakan dengan layanan Google, pencarian di Google mampu mencapai 200 juta kali sehari. Pertumbuhan itu terus berlanjut, hingga akhir 2011 Google menangani sekitar tiga miliar pencarian per hari. Nama perusahaan menjadi begitu umum sehingga menjadi istilah yang umum digunakan saat orang ingin mencari sesuatu di internet, maka tinggal menyebut kata Google di internet.
Masuknya Google ke pasar sistem operasi seluler dimulai saat akuisisi Android Inc. pada 2005 yang waktu itu belum meluncurkan produk apapun.
Dua tahun kemudian, Google mengumumkan pendirian Open Handset Alliance, sebuah konsorsium dari lusinan perusahaan teknologi dan telepon seluler. Termasuk, Intel Corporation, Motorola, Inc., NVIDIA Corporation, Texas Instruments Incorporated, LG Electronics, Inc., Samsung Electronics, Sprint Nextel Corporation, dan T-Mobile (Deutsche Telekom).
Konsorsium ini dibuat untuk mengembangkan dan mempromosikan Android, sistem operasi open-source gratis berbasis Linux. Lalu, pada 2008, T-Mobile G1 adalah ponsel pertama yang menampilkan sistem operasi baru.